Powered By Blogger

Kamis, 18 November 2010



Tapi satu yang ku tahu,,, semua berawal dari senyum manis sahabatku. Dan tatap ronta sakit dirinya…………….. dan aku tak kan berjuang Demi Tuhan aku tak kan berjuang andai semua in I nyata. Aku kan jadi segelintir tulang dalam senyum saja. Andai mereka arwah menertawakan ku. Andai rembulan mengejek ke tidak berdayaanku. Aku tak perduyla. Karna disini aku mengalah tapi bukan yang kalah.

Selasa, 02 November 2010

Info beasiswa

Persyaratan untuk mendaftar program beasiswa BIDIK MISI tahun 2010 adalah:
1. Siswa SMA/SMK/MA/MAK atau bentuk lain yang sederajat yang dijadwalkan lulus pada tahun 2010;
2. Berprestasi dan orang tua/wali-nya kurang mampu secara ekonomi;
3. Calon penerima beasiswa mempunyai prestasi akademik/ kurikuler, ko-kurikuler maupun ekstra kurikuler yang diketahui oleh Kepala Sekolah/ Pimpinan Unit Pendidikan Masyarakat (Dikmas) Kabupaten/Kota. Adapun prestasi akademik/kurikuler yang dimaksud adalah peringkat 25 persen terbaik di kelas, sedangkan prestasi pada kegiatan ko-kurikuler dan/atau ekstrakurikuler minimal peringkat ke-3 di tingkat Kabupaten/Kota dan harus sesuai dengan program studi yang dipilih.

Dana beasiswa

1. Besarnya dana biaya hidup setiap penerima beasiswa adalah sebesar Rp 500.000 (lima ratus ribu rupiah) sampai dengan Rp 700.000 (tujuh ratus ribu rupiah) per bulan tergantung pada indeks harga kemahalan daerah lokasi perguruan tinggi terpilih.
2. Besarnya bantuan biaya pendidikan yang dialokasikan kepada setiap penerima beasiswa adalah sebesar Rp 800.000 (delapan ratus ribu rupiah) sampai dengan Rp 2.000.000 (dua juta rupiah) per semester.
3. Apabila biaya pendidikan di suatu perguruan tinggi terpilih ternyata lebih tinggi dari dana yang tersedia, maka perguruan tinggi terpilih tersebut wajib memberikan bantuan biaya pendidikan sepenuhnya kepada penerima beasiswa.
4. Apabila terdapat kelebihan dana pendidikan pada suatu perguruan tinggi terpilih, maka perguruan tinggi terpilih tersebut dapat menggunakan untuk:
a. biaya pelaksanaan tes/seleksi penerimaan (administrasi, transportasi, dan akomodasi);
b. biaya buku, pelatihan mahasiswa yang bersangkutan, dan sebagainya.
c. Semua penggunaan dana harus dilaporkan ke Ditjen Dikti.

PENYALURAN DANA

1. Beasiswa dibayarkan setiap semester berdasarkan kontrak yang telah ditandatangani oleh perguruan tinggi terpilih dengan Ditjen Dikti;
2. Pimpinan perguruan tinggi penyelenggara memberikan dana biaya hidup kepada mahasiswa dengan perhitungan per bulan;
3. Penyaluran beasiswa dari perguruan tinggi penyelenggara kepada mahasiswa penerima melalui rekening mahasiswa atau dibayarkan melalui bank;
4. Penyaluran biaya pendidikan diatur oleh perguruan tinggi penyelenggara sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
5. Dana beasiswa tidak boleh dipotong untuk kepentingan apapun.

A. PERSIAPAN PENDAFTARAN

Departemen Pendidikan Nasional mengeluarkan pengumuman melalui media massa, institusi pemerintah daerah (dinas pendidikan propinsi dan kabupaten/kota) dan institusi pendidikan tinggi serta pendidikan menengah (SMA, SMK, MA, MAK atau bentuk lain yang sederajat) untuk memberikan informasi kepada publik adanya program beasiswa ini.
Kepala Sekolah/Pimpinan Unit Dikmas mengkoordinasikan seluruh proses pendaftaran di setiap sekolah dan mengirimkan berkas yang telah memenuhi persyaratan ke perguruan tinggi terpilih yang dituju.

B. TATA CARA PENDAFTARAN

1. Calon mahasiswa memilih program pendidikan Diploma III, Diploma IV dan Sarjana pada perguruan tinggi negeri dan perguruan tinggi BHMN terpilih;
2. Berhubung jadwal pendaftaran calon mahasiswa baru di perguruan tinggi penyelenggara tidak bersamaan, maka setiap calon mahasiswa diharuskan memperhatikan jadwal pendaftaran di setiap perguruan tinggi yang dipilih;
3. Setiap calon mahasiswa dapat memilih maksimal dua program studi, baik dalam satu perguruan tinggi atau di dua perguruan tinggi yang berbeda.
4. Kepala Sekolah/Pimpinan Unit Dikmas dari siswa yang memenuhi persyaratan melakukan pendaftaran secara kolektif, untuk siswa/peserta didik yang menjadi tanggung jawabnya, kepada Rektor/Ketua/Direktur atau pimpinan perguruan tinggi penyelenggara yang dituju dengan melampirkan berkas sebagai berikut:
  1. Berkas-berkas yang dilengkapi oleh siswa
1) Formulir pendaftaran yang telah diisi oleh siswa yang bersangkutan dan dilengkapi dengan pasfoto ukuran 3×4 sebanyak 3 (tiga) lembar. Formulir pendaftaran dapat diunduh di alamat www.dikti.go.id dan/atau www.kelembagaan.dikti.go.id atau difotokopi dari panduan program beasiswa BIDIK MISI yang tersedia;
2) Fotokopi Kartu Tanda Siswa (KTS) atau yang sejenis sebagai bukti siswa aktif;
3) Fotokopi rapor semester 1 s/d 5 disertai surat keterangan tentang peringkat siswa di kelas dan bukti pendukung prestasi lain di bidang keilmuan/akademik yang disahkan (legalisasi) oleh kepala sekolah/ pimpinan unit Dikmas;
4) Fotokopi Kartu Keluarga Miskin. Bagi keluarga yang tidak memiliki kartu Keluarga Miskin, harus menyertakan Surat Keterangan Penghasilan Orang tua/wali atau Surat Keterangan Tidak Mampu yang dapat dibuktikan kebenarannya, yang dikeluarkan oleh kepala desa/kepala dusun/Instansi tempat orang tua bekerja/tokoh masyarakat;
5) Fotokopi Kartu Keluarga;
6) Jika diperlukan dapat menyertakan bukti pendukung lain seperti fotokopi rekening listrik bulan terakhir (apabila tersedia aliran listrik) dan atau bukti pembayaran PBB dari orang tua/wali-nya.
  1. Berkas yang dilengkapi oleh Sekolah/Unit Dikmas
1) Rekomendasi dari Kepala Sekolah/Pimpinan Unit Dikmas yang memberikan keterangan bahwa pendaftar adalah siswa berprestasi yang orang tua/wali-nya kurang mampu;
2) Daftar nama pelamar ke perguruan tinggi penyelenggara yang dituju.

C. SELEKSI

1. Perguruan tinggi penyelenggara menyeleksi usulan calon penerima beasiswa BIDIK MISI sesuai persyaratan;
2. Seleksi ditentukan oleh masing-masing perguruan tinggi penyelenggara dengan memprioritaskan calon yang paling tidak mampu, calon yang mempunyai prestasi paling tinggi, dan memperhatikan asal daerah calon;
3. Apabila diperlukan seleksi yang memerlukan kehadiran fisik pendaftar, maka seluruh biaya untuk mengikuti proses seleksi termasuk biaya transportasi dan akomodasi ditanggung oleh perguruan tinggi terpilih yang bersangkutan;
4. Hasil seleksi ditetapkan oleh Rektor/Ketua/ Direktur atau yang diberi wewenang untuk itu setelah melalui proses verifikasi.

D. PENETAPAN

1. Setiap perguruan tinggi penyelenggara harus melaporkan data hasil seleksi/perankingan semua pendaftar ke Direktorat Kelembagaan Ditjen Dikti sebagai bahan verifikasi;
2. Dalam verifikasi bersama yang dikoordinasi oleh Direktorat Kelembagaan Ditjen Dikti dilakukan penetapan penerimaan. Seorang calon hanya diterima di satu program studi pada perguruan tinggi tertentu.
3. Apabila calon penerima beasiswa yang diterima di suatu perguruan tinggi penyelenggara tertentu kurang dari kuota yang telah ditetapkan, maka Ditjen Dikti dapat mengalokasikan sisa kuota tersebut ke perguruan tinggi penyelenggara yang lain;
4. Pengumuman penerimaan calon mahasiswa dilakukan oleh masing-masing perguruan tinggi penyelenggara.

Soal matematika

1. Diketahui premis‑premis berikut !
a. Jika sebuah segitiga siku‑siku maka salah satu sudutnya 90 0
b. Jika salah satu sudutnya 90 0 maka berlaku teorema Phytagoras
Ingkaran dari kesimpulan yang sah pada premis‑premis di atas adalah …
Jawaban :
Kesimpulan yang sah adalah “Jika sebuah segitiga siku‑siku maka maka
berlaku teorema Phytagoras ”, sedangkan ingkarannya adalah “ sebuah
segitiga siku‑siku dan tidak berlaku teorema Phytagoras”
2. Nilai x yang memenuhi 3 log 9 x 3
= 3 adalah …
Jawaban :
log 9 log ( 3 ) 3 log ( 3 )4 12 4 12 ( 3 log ( 3 )) 3
4 x 3
3 x 3
3 ÷ = = - =
ø
ç ö
è
= æ - x x
Jadi 4x‑12 = 3 atau x = 3,75

3. Fungsi kuadrat f(x) = px 2 – x + 1 menyinggung garis 3x ‑ y = ‑ 2. Nilai p yang
memenhi adalah …
Jawaban :
Fungsi kuadrat f(x) = y = px 2 – x + 1 menyinggung y = 3x + 2
px 2 – x + 1 = 3x + 2Û px 2 – 4x – 1 = 0
Agar bersinggungan maka diskriminannya harus bernilai 0
D = 16 + 4p = 0. Jadi p = ‑ 4.

4. Akar‑akar persamaan kuadrat 2x 2 + mx + 16 = 0 adalah a dan b. Jika a = 2b dan
a, b positif maka nilai = = …
Jawaban :
Diketahui akar‑akar 2x 2 + mx + 16 = 0 adalah a dan b, a = 2b, dan keduanya
positif. Ingat kembali bahwa a.b = 16/2 = 8.
a.b = (2b) . b = 2b 2 = 8 atau b = 2 dan a = 4.
a + b = ‑m/2 atau m = ‑2(a+b) = ‑2(6) = ‑ 12

5. Akar‑akar persamaan 2x 2 ‑ 4x + 3 = 0 adalah p dan q. persamaan kuadrat baru
yang akar‑akarnya
p dan adalah …
Jawaban :
dan 1
Jadi persamaan kuadrat baru yang dicari adalah 3x 2 ‑ 2x + 3 = 0.

6. Luas segiempat pada gambar adalah …
Jawaban :
Segiempat tersebut terdiri dari 2 buah segitiga.
Luas D pertama = 10 4 sin 30 10
2
1 x x x 0 = satuan luas
Luas D siku‑siku = 6 8 24
2
1
x x = satuan luas
Jadi luas daerah segiempat tersebut adalah 34 satuan luas.
wayan.aryana@gmail.com 2
7. Diberikan prisma segitiga tegak ABC.DEF. Panjang AC = BC = 6 cm; CF = 8 cm
dan sudut antara AF dan BF adalah 60 0 . Volume prisma tersebut adalah
Jawaban :
Berdasarkan keterangan pada soal maka dengan Teorema Phytagoras
diperoleh panjang AF = BF = 10 cm. Karena sudut ABF = 60 0 maka segitiga ABF
samasisi ( AB = 10 cm). Perhatikan segitiga ABC, dengan Teorema Phytagoras
diperoleh tingginya adalah 11 cm. Luas segitiga ABC = 5 11 cm sehingga
volume limas adalah 40 11 cm
8. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan rusuk 6 cm. Titik P pada perpanjangan
DH, sehingga DP = 3/2 DH. Jarak P ke ACGE adalah …
Jawaban :
Dari informasi pada soal dapat diketahui panjang PH = 3 cm dan HX = 3 2 cm
( X adalah titik tengah EG ). Jarak P ke bidang ACGE samadengan jarak PH ke
bidang ACGE yaitu HX. Jadi jarak P ke bidang ACGE adalah 3 2
9. Pada balok ABCD.EFGH berturut‑turut panjang rusuk AB = 12 3 cm, BC =
16 cm dan AE = 10 cm. P terletak pada EH dengan EP : PH = 1 : 1 dan Q terletak
pada HG dengan HQ : QG = 2 : 1. Besar sudut antara garis yang melalui PQ
dengan bidang BCGF adalah …
Jawaban :
Perhatikan soal baik‑baik sehingga dapat kita peroleh EP = PH = 8 cm dan HQ
= 8 3 cm. Selanjutnya buat garis melalui Q sejajar FG. Besar sudut antara garis
yang melalui PQ dengan BCGF sama dengan besar ÐHPQ pada segitiga sikusiku
HPQ. Tangen ÐHPQ = 3
8
8 3
= . Jadi ÐHPQ = 60 0
10. Himpunan penyelesaian persamaan 2 cos 2 2x 0 – 1 = 2 sin 2 2x 0 , 0 £ x £ 270
adalah …
Jawaban :
Ingat kembali identitas‑ identitas trigonometri. 2 cos 2 2x 0 – 1 = 2 sin 2 2x 0 Û 2
(cos 2 2x 0 ‑ sin 2 2x 0 ) = 1 atau cos 4x =
2
1 . Untuk 0 £ x £ 270 maka nilai yang
memenuhi adalah {15, 75, 105, 165, 195, 255 }
11. Diketahui lingkaran L º (x‑3) 2 + (y‑2) 2 = 4. Persamaan garis singgung lingkaran
di titik potong garis y = 2 dengan lingkaran adalah …
Jawaban :
Persamaan garis singgung lingkaran tersebut dapat diperoleh dengan
mensubstitusikan y = 2 ke persamaan lingkaran sehingga akan didapat x = 1
dan x = 5.
12. Diketahui sin A =
13
12 dan cos B =
5
3 , ÐA dan ÐB lancip. Nilai tan (A‑B) = …
Jawaban : Tan (A ‑ B ) =
A B A B
A B A B
A B
A B
cos cos sin sin
sin cos cos sin
cos( )
sin( )
+
-
=
-
- …………(*)
Jika A lancip dan B lancip maka cos A =
13
5 dan sin B =
5
4 .
Substitusikan nilai‑nilai tersebut ke (*) sehingga diperoleh tan (A‑B) =
63
16
wayan.aryana@gmail.com 3
13. Dalam sebuah segitiga lansip ABC, diketahui sin A =
2
1 dan cos B =
5
3 , nilai
dari tan C adalah …
Jawaban :
Jika segitiga ABC lancip maka cos A =
2
3 dan sin B =
5
4 .
Ingat kembali bahwa tan C = tan (180 – (A+B)) = ‑ tan (A+B)
Tan (A+B) = ( 25 3 48)
11
1
cos cos sin sin
sin cos cos sin
cos( )
sin( )
= - +
-
+
=
+
+
A B A B
A B A B
A B
A B
14. Modus dari data pada tabel adalah …
Jawaban :
Modus terdapat pada interval ketiga (160 – 164) karena frekuensinya tertinggi.
Selisih frekuensi kelas Modus dengan frekuensi kelas sebelumnya (d1) adalah 5,
selisih frekuensi kelas Modus dengan frekuensi kelas sesudahnya (d2) adalah 3,
tepi bawah (L) kelas Modus adalah 160 – 0,5 = 159,5, dan panjang interval
adalah 5.
. 5 162, 6 25
5 3
. 159, 5 5
1 2
1 =
+
= +
+
= + p
d d
Mo L d
15. Dari 15 bibit mangga diberi nomor 1 sampai 15. Diambil 8 jenis bibit untuk
ditanam di kebun percontohan. Jenis nomor 1 dan nomor 2 pasti terambil.
Banyaknya cara pemilihan jenis bibit mangga tersebut adalah …
Jawaban :
Dari 13 jenis bibit mangga yang tersisa akan dipilih 6 jenis bibit mangga lagi
Banyak cara pemilihan adalah kombinasi 6 unsur dari 13 unsur yang tersedia
yakni 1716 cara.
16. Dalam sebuah keranjang terdapat 18 mangga, 15 manggis, dan 27 apel.
Peluang mendapatkan buah manggis pada pengambilan satu buah pertama
kali adalah …
Jawaban :
Banyak seluruh buah adalah 60, sedangkan banyak manggis adalah 15
sehingga peluang terambilnya manggis pada pengambilan pertama adalah
4
1
60
15
60 1
15 1 = =
C
C
17. Diketahui f : R à R dan g : R à R dengan f(x) = 2x 2 – 3 dan g(x) = 3 - 2 x
Fungsi komposisi (fog)(x) adalah …
Jawaban :
Perhatikan kedua fungsi tersebut. ( f o g )( x ) = 2 ( 3 - 2 x ) 2 - 3 = 3 - 4 x
Tinggi(cm) Frekuensi
150 ‑ 154 5
155 ‑ 159 8
160 ‑ 164 13
165 ‑ 169 10
170 ‑ 174 4
wayan.aryana@gmail.com 4
18. Suku banyak f(x) dibagi oleh 2x – 4 memberi sisa 6, dibagi oleh x + 4 memberi
sisa 24. Suku banyak g(x) dibagi oleh 2x – 4 memberi sisa 5 dan dibagi x + 4
sisanya 2. Jika h(x) = f(x). g(x) maka h(x) dibagi 2x 2 + 4x – 16 memberi sisa …
Jawaban :
Perhatikan bahwa 2x 2 + 4x – 16 = (2x ‑ 4)(x + 4)
Jika h(x) = f(x). g(x) maka :
h(2) = f(2).g(2) = 6.5 = 30 dan h(‑4) = f(‑4).g(‑4) = 24. 2 = 48
Misalkan sisa pembagian h(x) oleh 2x 2 + 4x – 16 adalah px + q sehingga
2p + q = 30 dan ‑4p + q = 48. Jika sistem persamaan linier tersebut diselesaikan
diperoleh p = ‑3 dan q = 36. Jadi sisa pembagian h(x) oleh 2x 2 + 4x – 16 adalah ‑
3x + 36.
19. Nilai =
® 4
lim 2 8
2
4 x
x x
x

Jawaban : lim ( 2) 6
4
lim ( 2 )( 4 )
4
lim 2 8
4 4
x x x
20. Nilai lim ( 2 + 2 - 2 + ) = ...
® ¥
x x x x
x
Jawaban :
Perhatikan a p
a
ax bx c px qx r b q
x
x x x
22. Garis l menyinggung kurva y = 3 x di titik yang berabsis 1. Titik potong garis l
dengan sumbu x adalah …
Jawaban :
Gradien garis l adalah m = y’ = 2
1
2
3 - x . Di titik berabsis 1, nilai m =
2
3 , jika x = 1
disubstitusikan ke persamaan kurva diperoleh y = 3, jadi titik singgungnya
(1,3). Persamaan garis bergradien
2
3 dan melalui (1,3) adalah
y – 3 =
2
3 (x ‑ 1) Û 2y ‑ 3x = 3 . Titik potong terhadap sumbu x adalah (‑1,0)
wayan.aryana@gmail.com 5
23. Dari sebuah karton yang berbentuk persegi dengan panjang sisi 16 cm akan
dibuat sebuah kotak tanpa tutup dengan cara memotong keempat pojoknya
dengan ukuran yang sama (x cm). untuk mendapatkan volume kotak
maksimum, maka tinggi kotak adalah …
Jawaban :
Volume kotak = panjang x lebar x tinggi = (16‑2x)(16‑2x)x = 4x 3 – 64x 2 + 256
Volume kotak maksimum jika turunan pertama 4x 3 – 64x 2 + 256 bernilai 0.
Pembuat nol 12x 2 – 128x + 256 adalah 8 dan 8/3. Nilai yang memenuhi adalah x
= 8/3.
24. Aris, Burhan , dan Mutia berbelanja di toko, Aris membayar Rp 85.000,00
untuk 4 unit barang I dan 3 unit barang II. Burhan harus membayar Rp
100.000,00 untuk 2 unit barang I dan 4 unit barang II. Yang harus dibayar
Mutia bila ia membeli 5 unit barang I dan 4 unit barang II adalah …
Jawaban :
Berdasarkan keterangan pada soal diperoleh sistem persamaan linier :
4x + 3y = 85.000 ; 2x + 4y = 100.000 . Jika sistem persamaan linier tersebut
diselesaikan akan diperoleh harga 1 unit barang I adalah 4.000 dan harga 1 unit
barang II adalah 23.000 sehingga Mutia harus membayar Rp 112.000
25. Sebuah kantin sekolah menyediakan soto ayam dan soto daging tidak lebih
dari 80 porsi per hari. Banyak porsi soto ayam sedikitnya 20 porsi dan soto
daging paling banyak 60 porsi. Harga soto ayam Rp 5.000,00 per porsi dan soto
daging Rp 6.000,00 per porsi. Banyaknya masing‑masing jenis menu yang
harus disediakan agar mendapatkan hasil penjualan maksimum adalah …
Jawaban :
Fungsi tujuan program linier pada soal adalah 5000x + 6000y (x dan y berturutturut
menyatakan banyaknya porsi soto ayam dan soto daging yang terjual),
sedangkan fungsi kendalanya adalah x + y £ 80 ; y £ 60 ; x ³ 20
Jika diselesaikan maka akan diperoleh soto ayam yang harus dijual 20 porsi
sedangkan soto daging sebanyak 60 porsi.
26. Diketahui matriks‑matriks
ú
dan D
4 5
1
2
1
,
1 3
1 0
2 2
,
0 1 1
1 3 0 x A B C
Jika C t adalah transpos matriks C, nilai x yang memenuhi AB + C t = D adalah

Jawaban : Perhatikan : AB + C t = D Û ú
atau x = 4
27. Diketahui sebuah balok pada ruang dimensi tiga dengan titik A(0,0,0),
B(24,0,0), D(0,7,0) dan E(0,0,25), jika α adalah sudut antara vektor CA dan CE,
maka besar sudut α adalah …
Jawaban : Dari soal dapat diketahui AE = 25, AB = 24, dan AD = 7. Pergunakan
teorema Phytagoras pada segitiga ABC yang siku‑siku di B, panjang AC
diperoleh 25. Terlihat bahwa tan α = 1. Jadi α = 45 0
wayan.aryana@gmail.com 6
28. Diketahui segitiga ABC dengan koordinat A(2,‑1,‑1), B(‑1,4,‑2), dan C(5,0,‑3).
Proyeksi vektor AB pada AC adalah …
Jawaban :
AB = - 3i + 5i - k ; AC = 3i + j - 2 k
Jika panjang proyeksi vektor AB pada vektor AC kita misalkan vektor s maka
(3 2 )
7
. . 1
2 AC i j k
AC
s = AB AC = - + -
29. Garis g º 2x + y = 3 ditranslasikan oleh T = ú
û
ù
ê
ë
é
1
2
kemudian dirotasikan R(0, 90 0 ).
Persamaan bayangan g adalah …
Jawaban : Perhatikan : ú
Kita dapat x’ = ‑ y – 1 (atau y = ‑x ‑ 1) dan y’ = x + 2 (atau x = y ‑ 2).
Substitusikan nilai nilai tersebut ke persamaan garis g sehingga akhirnya
diperoleh bayangan garis g adalah 2y – x – 8 =0
30. Diketahui bayangan titik A(3,5) dan B(x,y) karena dilatasi [0,k] dilanjutkan
dengan translasi T = ú
û
ù
ê
ë
é -
4
1 2 k
adalah A’(‑1,‑6) dan B’(‑3,18). Koordinat titik B
adalah …
Jawaban : Perhatikan titik A(3,5). Pertama titik tersebut mengalami dilatasi
[0,k] sehingga menjadi (3k, 5k), dilanjutkan translasi T. Setelah mengalami
translasi koordinat A’ adalah (k + 1, 5k + 4) sehingga k + 1 = ‑1 atau k = ‑2.
Titik B(x, y) juga mengalami dilatasi [0, ‑2] dilanjutkan translasi T= ú
û
ù
ê
ë
é
4
5
sehingga bayangannya B’(‑3, ‑18). Dari informasi tersebut kita dapatkan
hubungan ‑2x + 5 = ‑3 dan ‑2y + 4 = ‑18. Jadi koordinat B adalah (4, ‑7)
31. Hasil dari ( x )( x x ) dx ò + 3 2 + 6 - 5 5 adalah …
Jawaban :
ò ( x + )( x 2 + x - )5 dx = ò ( x 2 + x - )5 d ( x 2 + x - ) = ò u 5 du = u 6 + C
12
1
2
6 5 1
2
3 6 5 6 5 . 1
Jadi ò ( x + )( x + x - ) dx = ( x + x - ) + C 2 5 2 6 5 6
12
3 6 5 1
32. Hasil dari ò 1 - cos 2 x dx = ...
Jawaban :
ò 1 - cos 2 x dx = ò 2 sin 2 x dx = 2 ò sin x dx = - 2 cos x + C
33. Jika ( 1) 14
1
0
2 2 ò ax x + dx = maka a = …
( ) ( ) ( ) ( ) 14 12
ò 2 + 2 = ò 2 + 2 2 + = + = a - a = a = Û a =
ax x dx a x d x
wayan.aryana@gmail.com 7
34. Luas daerah yang diarsir pada gambar dapat dinyatakan dalam bentuk …
Jawaban : Inilah soal tergampang. Andaikan garis y = 1 adalah sumbu x maka
persamaan garis yang miring tersebut adalah y = x sehingga luas daerah yang
diarsir dapat dinyatakan dengan ò
4
0
xdx
35. Daerah yang diarsir pada gambar diputar mengelilingi sumbu y sejauh 360 0 .
Volume benda putar yang terjadi adalah …
Jawaban : Perhatikan bahwa y = x 3 Û 2
3
x 2 = y dan y2 = xÛ x2 = y4
Volume benda putar yang terjadi adalah :
V = p p p p p
5
2
5
1
5
1 3
0
4
1
0
3
2
ò y dy - ò y dy = - = satuan volume
36. Perhatikan grafik fungsi eksponen pada gambar!
Persamaan grafik fungsi invers pada gambar adalah y = …
Jawaban :
Jika kita perhatikan grafik pada soal maka kita peroleh a = 3.
Perhatikan : y a x a log y
log a
log y x.log a x log y = Û log y = log a x Û = Û = =
Jadi inversnya adalah y = 3 log x
1
1
0 x
x=4
y
y = x 3
y 2 = x
3
9
wayan.aryana@gmail.com 8
37. Akar‑akar persamaan 3x +1 + 32 - x = 28 adalah α dan β, jika α < β, nilai α ‑ β = …
Jawaban : 28 3. ( 3 ) 9 28 ( 3 )
3
9
3 3 3. 3 1 2 x 2 x
x
x + + - x = x + = Û + =
Persamaan terakhir adalah persamaan kuadrat.
3. ( 3 x ) 2 - 28 ( 3 x ) + 9 = (3 ( 3 x ) - 1) (( 3 x ) - 9 ) = 0 sehingga α = 1
dan β = 2.
Jadi α – β = 1
– 2 = 3.
38. Pada barisan aritmetika yang mempunyai 9 suku diketahui jumlah suku ke‑2
dan suku ke‑8 adalah 26. Suku tengah dari barisan tersebut adalah …
Jawaban : Suku tengah dari barisan aritmetika dengan 9 suku adalah suku ke 5
(ingat U5 = a + 4b). Diketahui pula bahwa U2 + U8 = 26
U2 + U8 = (a + b) + (a + 7b) = 2a + 8b = 2(a + 4b) = 2 (U5) = 26. Jadi U5 = 13.
39. Tiga buah bilangan membentuk barisan aritmetika dengan jumlah 15, jika suku
kedua dikurangi 1, maka diperoleh barisan geometri . Jumlah delapan suku
pertama barisan geometri naik yang terjadi adalah …
Jawaban :
Diketahui : a + (a+b) + (a + 2b) = 3a + 3b = 15 atau a + b = 5 (U2 = 5). Barisan
aritmetika yang dimaksudkan adalah 2, 5, 8 sehingga barisan geometri yang
diperoleh adalah 2, 4, 8. Barisan geometri tersebut memiliki suku awal 2 dan
rasio 2. S8 = 2 + 4 + 8 + 16 + 32 + 64 + 128 + 256 = 510
40. Seekor semut pada hari pertama berjalan sejauh 1,5 meter, pada hari kedua
berjalan sejauh separuh dari perjalanan pertama, pada hari ketiga berjalan
separuh dari perjalanan kedua dan seterusnya sampai berhenti. Panjang
lintasan semut sampai berhenti adalah …
Jawaban : Persoalan ini menyangkut deret geometri takhingga dengan suku
awal 1,5 m dan rasio




wayan.aryana@gmail.com 1

soal kima

Isotop 57Al
13 terdiri dari ...
A. 13 proton, 14 elektron dan 27 neutron
B. 13 proton, 13 elektron dan 27 neutron
C. 13 proton, 13 elektron dan 14 neutron
D. 14 proton, 14 elektron dan 13 neutron
E. 27 proton, 27 elektron dan 14 neutron
UAS-SMA-07-02
Konfigurasi elektron dari unsurX adalah 1s2 2s2 2p6 3s2
3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d'° 5p3. Unsur tersebut terletak
pada ...
A. golongan IIIA perioda 5
B. golongan VA perioda 5
C. golongan VA perioda 3
D. golongan IIIA perioda 4
E. golongan VIA perioda 5
UAS-SMA-07-03
Diketahui keelektronegatifan H = 2,1 ; Cl = 3,5; F =
4,0; Br = 2,8. Senyawa yang paling polar di bawah ini
adalah ...
A. HCl
B. HF
C. GIF
D. BrF
E. BrCl
UAS-SMA-07-04
Pada suhu dan tekanan tertentu terjadi pembakaran
sempurna gas C2H6 oleh 3,5L gas O2 dengan
persamaanreaksi : C2H6(g) + C2(g) → CO2 (g) + H2O
(belum setara).
Volume gas CO2 yang dihasilkan adalah ...
A. 2 liter
B. 3,5 liter
C. 5 liter
D. 6 liter
E. 14 liter
UAS-SMA-07-05
Pada suatu bejana direaksikan 100 mL KI 0,1 M
dengan 100 mL Pb(NO3)2 0,1 M menurut reaksi:
2KI(aq) + Pb(N03)2(aq) → PbI2(s) + 2KN03(aq)
Pernyataan yang sesuai untuk reaksi di atas adalah ...
(Ar K = 39; I = 127; Pb = 207; N = 14; O = 16)
A. Pb(NO3)2 merupakan pereaksi batas
B. KI merupakan pereaksi batas
C. Bersisa 1,65 gram KI
D. Bersisa 0,65 gram Pb(NO3)2
E. KI dan Pb(NO3)2 habis bereaksi
UAS-SMA-07-06
Data hasil percobaan sebagai berikut:
Larutan Lampu Pengamatan lain
I tidak menyala tidak ada gelembung gas
II tidak menyala ada gelembung gas
III menyala terang ada gelembung gas
IV tidak menyala tidak ada gelembung gas
V tidak menyala ada gelembung gas
Larutan yang merupakan elektrolit adalah ...
A. I, II dan III
B. I, II dan IV
C. I, III dan V
D. II, III dan V
UAS-SMA-07-07
Larutan CH3 COOH 0,1 M (Ka = 10–5) mempunyai pH
...
. 1
. 2
. 3
. 4
. 5
UAS-SMA-07-08
pH campuran dari 200 mL NH4OH 0,1 M dengan 200
mL NH4Cl 0,1 M adalah …(Kb = 10–5)
A. 5
B. 7
C. 9
D. 11
E. 13
UAS-SMA-07-09
Garam yang mengalami hidrolisis sebagian dan bersifat
asam adalah ...
E. CH3COOH
E. HCOOK
E. NH4Cl
E. KCl
E. CH3COONH4
UAS-SMA-07-10
Dua larutan elektrolit yang satu mengandung kation
A2+ dan yang lainnya mengandung anion B–
dicampurkan. Akan terjadi endapan AB2 (Ksp = 10–6)
jika masing-masing konsentrasinya adalah ...
A. [A2+] = 10–1 M dan [B–] = 10–1 M
B. [A2+] = 10–2 M dan [B–] = 10–2 M
C. [A2+] = 10–3 M dan [B–] = 10–3 M
D. [A2+] = 10–3 M dan [B–] = 10–4 M
E. [A2+] = 10–4 M dan [B–] = 10–5 M
UAS-SMA-07-11
Tinta merupakan sistem koloid yang fasa terdispersi
dan medium pendispersinya adalah ...
A. gas – padat
B. cair – gas
C. padat - gas
D. cair - padat
E. padat – cair
UAS-SMA-07-12
Di antara larutan-larutan berikut ini yang mempunyai
penurunan titik beku paling tinggi pada konsentrasi
yang sama adalah ...
A. urea
B. glukosa
C. asam asetat
D. kalium sulfat
E. natrium klorida
UAS-SMA-07-13
Sebanyak 82 gram suatu zat non elektrolit dilarutkan
dalam air hingga volume 1 Liter dan mempunyai
tekanan osmotik sebesar 9,84 atmosfir pada suhu 27°C.
Jika tetapan R = 0,082 L atm/mol K, maka Mr zat
tersebut adalah ...
A. 180
B. 205
C. 208
D. 214
E. 342
UAS-SMA-07-14
Di antara senyawa alkana berikut ini, yang
diperkirakan akan mempunyai titik didih paling rendah
adalah ...
A. n–pentana
B. 2-metil-butana
C. 2,2-dimetil propana
D. 2,2-dimetil butana
E. 2,3-dimetil butana
UAS-SMA-07-15
Berdasarkan reaksi berikut:
1. CH2=CH-CH3 + HCl → CH3-CHCl-CH3
2. CH3-CH2-CH2=C1 + KOH → CH3-CH=CH2 + KCl + H2O
3. CH3-CH2-CH2Cl + KOH → CH3-CH2-CH2OH + KCl
dari ketiga reaksi tersebutberturut-turut adalah ...
A. adisi, eliminasi, substirusi
B. adisi, substitusi, eliminasi
C. eliminasi, substitusi, adisi
D. adisi, substitusi, oksidasi
E. oksidasi, adisi, eliminasi
UAS-SMA-07-16
Nama senyawa yang benar dari
CH3–CH–CH–CH3
| |
CH3 C = O
|
H
Adalah …
A. hexanal
B. 2-butanal
C. 2- metil pentanal
D. 3-metil-2-butanal
E. 2,3- dimetil butanal
UAS-SMA-07-17
Pada senyawa karbon berikut:
I. 2 - metil - 1 - butanol
II. 3 - metil – butanal
III. metil – butanoat
IV. 2–pentanon
yang merupakan isomer adalah ...
A. I dan II
B. I dan III
C. II dan III
D. II dan IV
E. III dan IV
UAS-SMA-07-18
Dari senyawa haloalkana berikut:
I. Teflon
II. Halotan
III. Kloroetana
IV. Etilbromida
Yang berguna sebagai obat bius adalah ...
A. I dan II
B. I dan III
C. II dan III
D. II dan IV
E. III dan IV
UAS-SMA-07-19
Suatu senyawa karbon dengan rumus molekul C2H6O
dapat bereaksi dengan logam natrium dan juga dengan
PC13. Berdasarkan hal ini, senyawa karbon tersebut
mengandung gugus fungsi ...
A. –OH
B. –O–
C. –CO–
D. –COH
E. –CO2–
UAS-SMA-07-20
Senyawa dengan rumus struktur sebagai berikut diberi
nama ...
A. fenilasetal
B. asam benzoat
C. hidroksi benzena
D. asam toluat
E. asam benzofenolut
UAS-SMA-07-21
Rumus senyawa di bawah digunakan sebagai ...
A. pengawet
B. pemanis
C. antiseptik
D. penambah rasa
E. antioksidan
UAS-SMA-07-2
Perhatikan lima buah polimer di bawah ini:
1. polivinilasetat
2. polisakarida
3. poli isoprena
4. polivinil klorida
5. polietena
pasangan polimer yang termasuk polimer alam adalah
...
A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 2 dan 4
D. 3 dan 4
E. 3 dan 5
UAS-SMA-07-23
Rumus umum asam amino yang merupakan monomer
pembentuk protein adalah ...
C. R D. R
| |
HC–COOH HC–CH–COOH
| | |
NH2 NH2 CH3
C. R E. R
| |
HC–CH2–COOH HC–C–COOH
| | |
NH2 NH2 CH3
C. R
|
H2C–CH–COOH
|
NH2
UAS-SMA-07-24
Diketahui:
AH / H2O(/) = –285,5 kj/mol
AH / CO2(g) = –393,5 kj/mol
AH /C3H8(g) = –103,0 kj/mol
perubahan entalpi dari reaksi:
C3H8(g) +5O2(g) → 3CO2(g) + 4H2O(l) adalah …
. –1180,5 kJ
. +1180,5 kJ
. +2219,5 kJ
. –2219,5 kJ
. –2426,5 kJ
UAS-SMA-07-25
Diketahui energi ikatan rata-rata:
C=C : 146kkal/mol
C–C : 83kkal/mol
C–H : 99kkal/mol
C–Cl : 79kkal/mol
H–Cl : 103kkal/mol
Maka perubahan entalpi pada reaksi:'
C2H4 (g) + HCl + C2H5Cl(g) adalah …
. –510 kkal
. +510 kkal
. +72 kkal
. –42 kkal
. –12 kkal
UAS-SMA-07-26
Dari reaksi A+ B → zat hasil
No. Massa A Konsentrasi
mol/L
Waktu
(detik)
Suhu
(°C)
1 5 gr serbuk 0,1 8 25
2 5 gr larutan 0,1 3 25
3 5 gr padat 0,1 5 25
4 5 gr larutan 0,2 1,5 25
5 5 gr larutan 0,1 1,5 35
Dari percobaan 1 dan 3 laju reaksi dipengaruhi oleh …
D. konsentrasi
D. sifat zat
D. suhu
D. luas permukaan
D. katalis
UAS-SMA-07-27
Dari data suatu reaksi: N2(g) + 3 H2(g) → 2 NH3(g)
[N2] M [H2] M Laju reaksi (m/det)
0,01 0,02 0,4
0,02 0,02 0,8
0,02 0,04 1,6
Rumus laju reaksi adalah ...
. v = k [N2] [H2]3
. v = k [N2] [H2]2
. v = k [N2] [H2]
. v = k [N2]2 [2H2]
. v = k [N2]2 [HJ2
UAS-SMA-07-28
Agar pada reaksi kesetimbangan:
N2(g) + 3H2(g) ↔ 2NH3 AH=~92kj
Jumlah gas NH3 yang dihasilkan maksimal. Maka
tindakan yang diperlukan adalah ...
. memperbesar volume
. menurunkan tekanan
. menatnbah konsentrasi NH3
. mengurangi konsentrasi H2
. menurunkan suhu
UAS-SMA-07-29
Dalam suatu bejana yang bervolume 1 liter, 4 mol gas
NO2 membentuk kesetimbangan:
2NO2 (g) ↔ 2NO (g) + O2 (g)
Dalam keadaan setimbang pada suhu tetap terbentuk 1
mol O2. Tetapan kesetimbangan Kc adalah ...
E. 0,5
E. 1,0
E. 1,5
E. 2,0
E. 4,0
UAS-SMA-07-30
Pada reaksi redoks :
aCR2O7
2
(aq) + 14 H+
(aq) + bFe2+
(aq) → cCr3+
(aq) + 7H2O(l)
+ dFe3+
(aq)
Nilai a, b, c, dan d berturut-turut dalam reaksi adalah:
...
E. 1, 4, 2, 4
E. 1, 6, 2, 6
E. 2, 8, 2, 8
E. 2, 8, 4, 8
E. 3, 8, 6, 8
UAS-SMA-07-31
Diketahui potensial reduksi:
Ca2+
(aq) + 2e → Ca(s) E° = –2,87 V
Al3+
(aq) + 3e → Al(s) E° = –1,66 V
Potensial sel untuk reaksi:
3 Ca(s) + 2 Al3+
(aq) → 3 Ca2+
(aq) + 2 Al(s)
adalah …
E. –4,33 V
E. –11,9 V
E. +11,9 V
E. +5,26 V
E. +1,21 V
UAS-SMA-07-32
LogamCu dan Zn dimasukkan ke dalam larutan yang
mengandung ion-ion Cu2+ dan Zn2+ dengan konsentrasi
1,0 M. Dari data E° Cu2+/Cu = +0,34 Volt dan E°
Zn2+/Zn = -0,76 Volt, maka akan terjadi reaksi yang
menghasilkan ...
E. Cu2+ dan Zn2+
E. Cu2+ dan Zn
E. Zn2+ dan Cu
E. Cu2+ dan H3
E. Zn dan Cu
UAS-SMA-07-33
Larutan perak nitrat dielektrolisis dengan arus sebesar
2 ampere selama 10 menit, massa perak yang mengendap
di katoda adalah ... (1 F = 96500; Ar Ag = 108)
E. (96500 × 20) gram
E. (96500×108 × 20) gram
E. 96500 × 108 × 200) gram
E. ( 96500
108 × 20) gram
E. ( 96500
108 × 1200) gram
UAS-SMA-07-34
Reaksi yang terjadi di anoda pada reaksi elektrolisis
larutan NaCl dengan elektroda platina adalah ...
D. 2H2O → O2 + 4H+ + 4e
D. Na+ + e → Na
D. H2O + 2e → H2 + 2OH–
D. 2Cl– → Cl2 + 2e
D. Pt → Pt2+ + 2e
UAS-SMA-07-35
Seorang siswa melakukan percobaan:
5. Paku dimasukkan ke dalam larutan garam
5. Paku dimasukkan ke dalam minyak pelumas
5. Paku dililiti logam tembaga kemudian dimasukkan
ke dalam air
5. Paku dililiti logam magnesium kemudian dimasukkan
ke dalam air
5. Paku diletakkan sebagai anoda dan tembaga
sebagai katoda dimasukkan ke dalam larutan
tembaga sulfat kemudian dialiri arus listrik.
Dari 5 percobaan yang dilakukan siswa, paku akan
terlindungi dari perkaratan yaitu pada percobaan ...
(paku terbuat dari besi)
E. 1 dan 2
E. 1 dan 3
E. 2 dan 3
E. 2 dan 4
E. 3 dan 5
UAS-SMA-07-36
Dari percobaan reaksi halogen dengan ion halida
diperoleh data pengamatan sebagai berikut:
No. Ion halida
Percobaan Halogen A B C
1 A2 - bereaksi bereaksi
2 B2 tidak
bereaksi
- bereaksi
3 C2 tidak
bereaksi
tidak
bereaksi
bereaksi
Halogen A2, B2, dan C2 berturut-turut adalah ...
C. F2, Cl2, Br2
C. F2, Br2, Cl2
C. Cl2, Br2, F2
C. Cl2, F2, Br2
C. Br2, Cl2, F2
UAS-SMA-07-37
Data hasil ekspetimen logam natrium yang dimasukkan
ke dalam air yang telah ditetesi fenolftalien :
− ada percikan api
− menimbulkan panas
− timbul letupan
− warna larutan menjadi berwama merah
zat yang dihasilkan dari eksperimen ini adalah ...
E. Natrium hidroksida dan energi
E. Gas hidrogen dan gas oksigen
E. Gas nitrogen dan gas amoniak
E. Natrium hidroksida dan gas oksigen
E. Natrium hidroksida dan gas hidrogen
UAS-SMA-07-38
Nama yang benar untuk senyawa kompleks
[Co(NH3)4Cl2]Cl adalah ...
E. Kobal (III) tetra amin dikloroklorida
E. Kobaltat (III) tetra amin dikloroklorida
E. Dikloro tetra amin kobaltat (II) klorida
E. Tetra amin diklorokobal (III) klorida
E. Tetra amin triklorokobal (III)
UAS-SMA-07-39
Dua senyawa masing-masing diuji dengan tes nyala,
senyawa yang satu memberikan warna kuning emas
dan senyawa yang kedua memberikan warna ungu.
Berdasarkan hal ini dapat diramalkan senyawa 1 dan 2
tersebut berturut-turut mengandung kation ...
E. Natrium das kalium
E. Litium dan magnesium
E. Stronsium dan barium
E. Rubidium dan kalsium
E. Sesium dan berilium
UAS-SMA-07-40
Oksida unsur perioda ketiga yang dapat bereaksi
dengan asam dan basa adalah ...
E. Na2O
E. MgO
E. Al2O3
E. SiO2
E. P2O5